RAHA – Keluhan masyarakat Kabupaten Muna atas bangunan pasar modern yang hingga saat ini belum bisa digunakan para pedagang dan kumuhnya kawasan serta buruknya jalan sekitar areal pasar sentral laino terjawab sudah.
Pasalnya Pemerintah Daerah (Pemda) Muna bakal merampungkan dan membuat bangunan baru serupa pasar modern untuk mengatasi jumlah pengguna lapak bagi para pedagang yang melebihi kapasitas yang ada.
Tahun ini Pemda sudah menganggarkan dana sekitar Rp 30 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk bangunan pasar baru serupa pasar modern dan memperbaiki pasar modern, mengingat gedung yang telah dikerjakan belum rampung seratus persen.
BACA JUGA: Tanggapi Ridwan Bae, Kabag Humas Muna: Harusnya Beri Pencerahan Bukan Kegaduhan
“Yang sudah jadi itu kan kurang lebih sekitar 700, masih ada sekitar hampir 300 yang harus kita tampung. Nah jalan keluarnya dianggarkan untuk satu bangunan pasar lagi, selain itu juga untuk memperbaiki kondisi bangunan pasar yang ada sekarang ini,” terang Kabag Humas Pemda Muna, Amirudin Ako saat ditemui di ruangan kerjanya, pada Senin (30/4/2018).
Sedangkan kendala pada pasar modern yang telah dibangun sampai saat ini belum bisa digunakan, kata dia, karena masih memiliki sedikit masalah yang disebabkan oleh pihak kontraktor hingga pada akhirnya belum bisa dilakukan serah terima.
“Insha Allah tahun ini soal pasar sudah tuntas dan bisa dimasuki,” cetusnya.
Dia juga menambahkan, untuk perbaikan jalan pada areal pasar Laino menuju Motewe bakal dikerjakan pada tahun ini, dan dengan jadinya dua bangunan pasar modern nantinya dapat mengatasi soal kekumuhan kawasan.
“Dengan jadinya dua bangunan nanti ini saya kira itu semua akan menyelesaikan soal kekumuhan dan lain sebagainya,” pungkasnya.