EKONOMI & BISNISKONAWE SELATAN

Pemdes Andoolo Bantu Warga Kembangkan Usaha Sablon dan Konveksi

821
×

Pemdes Andoolo Bantu Warga Kembangkan Usaha Sablon dan Konveksi

Sebarkan artikel ini
Pemberdayaan kelompok pemuda melalui kegiatan Usaha Jasa sablon dan Konveksi
Pemberdayaan kelompok pemuda melalui kegiatan Usaha Jasa sablon dan Konveksi

Reporter : Erlin

Editor : Def

ANDOOLO – Untuk meminimalisir angka pengangguran, Pemerintah Desa (Pemdes) Andoolo, Kecamatan Andoolo, Kabuapten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dan Pendamping Desa (PD) mulai memberdayakan kelompok pemuda melalui kegiatan Usaha Jasa sablon dan Konveksi.

Kepala Desa (Kades) Andoolo, Zainal Silondae mengatakan, mengembangkan usaha jasa sablon dan konveksi dengan melibatkan sekelompok pemuda dan Ibu rumah tangga dinilai sangat perlu dilakukan, karena warga yang terlibat dalam usaha tersebut sudah mendapat penghasilan sendiri.

“Dan secara tidak langsung dengan adanya usaha produktif ini, angka penganguran di daerah kami bisa teratasi,” ucapnya kepada Mediakendari.com, Selasa (25/12/2018).

Zainal menambahkan, melihat usaha jasa produktif ini mendapatkan perhatian serius oleh masyarakat setempat, maka pihaknya terus memberikan dukungan dengan menyalurkan bantuan berupa alat-alat yang diperlukan dalam pengembangan usaha ini.

Kata dia, Usaha produktif ini sedianya dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), namun BUMDes belum memiliki kemampuan untuk mengelola usaha tersebut.

“Untuk mengembangkan usaha produktif ini, Pemerintah akan berupaya untuk melakukakan pelatihan peningkatan kapasitas Usaha jasa,” cetusnya.

Sementara itu, Ketua TPID Kecamatan Andoolo, Israwan berharap, kepada Pemdes agar terus memperhatikan Kelompok ini melalui pemberian bantuan modal untuk pengembangan usahanya.

“Kami juga harapkan, agar BUMDes juga ikut terlibat dalam pengelolaannya sehingga tidak terjadi kesulitan dalam pemasaran hasil usaha ini,” ucapnya.

Dengan adanya Sablon dan konveksi, lanjutnya, persoalan pengangguran khususnya di Desa Andoolo bisa berkurang.

Karena untuk menanggulangi itu, perlu adanya upaya bersama-sama dan kreatif dalam mengatasi persoalan kurangnya lapangna kerja.

“Adanya usaha jasa sablon dan konveksi di Desa Andoolo, kelompok pemuda dan Ibu-ibu sudah ada penghasiln tambahan dari hasil kerja tesebut,” tutupnya. (B)


You cannot copy content of this page