Reporter : Hasrun
Editor : Def
KASIPUTE – Pemerintah Desa (Pemdes) Lantawonua, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) merealisasikan penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2018 tahap III dengan melakukan pembangunan jalan dan bedah rumah.
Kepala Desa (Kades) Lantawonua, Hj. Kurniawaty Hasmin Marunta menuturkan, dalam merealisasikan DD pihaknya telah melakukan bedah rumah serta merehab Mandi, Cuci, Kakus (MCK) milik Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) setempat, serta pembuatan jalan lingkungan atau setapak yang terletak di Dusun 3 Desa Lantawonua.
“Pembukaan jalan yang kita lakukan itu sepanjang 70 meter, kemudian kita timbun dengan anggaran sekitar Rp 31 juta lebih,” paparnya, kepada Mediakendari.com, Jumat (15/03/2019).
Kurniawaty menjelaskan, selain membangun jalan pihaknya juga telah melakukan bedah rumah warga diwilayah itu, dengan alokasi anggaran Rp 50 juta.
“Sebelum melakukan beda rumah, kita bterlebih dahulu melakukan pendataan berdasarkan kondisi rumahnya. Misalkan, kita liat dia butuh papan berapa, atau atap berapa atau semen, jadi ada rumah yang dapat Rp 7 juta ada juga yang Rp 5 Juta,” jelasnya.
Baca Juga :
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
- Begini Kronologis Kebakaran Kapal KM Bukit, Sumber Poleang
- Puluhan Randis Pemkab Bombana Akan Dilelang Secara Daring, Pembeli Bisa Nawar Sambil Tiduran
- Penyebab Banjir di Kabaena, DPRD Bombana Bakal Panggil Perusahaan Tambang
Sekretaris Desa (Sekdes) Lantawonua, Mustamin menambahkan, selain itu pihaknya juga telah membangun gedung sarana olahraga untuk digunakan Masyarakat di Daerah itu dengan alokasi anggran sekitar Rp 200 juta melalui DD 2018. Sementara untuk anggaran DD 2019 pihaknya belum menerima.
“Kita sudah ditelepon sama orang keuangan di Pemda Bombana, tapi kita belum mau buru-buru melakukan pencairan. Karena kita harus betul-betul hitung Rencana Anggaran Biaya (RAB)-nya, dan kita tidak mau asal-asalan,” pungkasnya. (B)