Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Sultra), Hado Hasina mengatakan untuk pelabuhan penyeberang Amolengo – Labuan masih dalam perbaikan pelengsengan di Labuan sehingga masih dalam pengalihan.
“17 hari dari sekarang sudah bisa normal lagi ini pelabuhan Amolengo – Labuan. Kering dulu betonnya ini Pelengsengan baru bisa digunakan,” ungkap Hado Hasina saat ditemui di DPRD Sultra, Senin 19 Oktober 2020.
Ia menerangkan terdapat perbedaan waktu pengerjaan pelengsengan antara Pelabuhan Fery Tampo – Torobulu dibanding rute Amolengo – Labuan.
“Bedanya di Tampo pelengsengan bisa dikerja lima sampai enam hari. Sementara di Labuan harus dikerjakan harus berbulan-bulan. Insya Allah secepatnya dialihkan untuk kembali normal. Saat ini hanya dipelihara,” bebernya
Hado menyebut, jumlah anggaran untuk pemeliharaan Pelabuhan Fery dimaksud sekitar Rp 9 miliar. “Saat ini di Labuan maupun Tampo sekitar Rp 1,4 miliar untuk perbaikan,” ujarnya. (3).