Reporter : Hasmar Tombili / Editor: Kang Upi
UNAAHA – Pemerintah Kabupaten Konawe berencana membangun jembatan penyebrangan darurat di Kecamatan Latoma pada akhir Juni 2020 mendatang.
Rencana pembangunan ini sendiri untuk menyikapi aspirasi Asosiasi Masyarakat Latoma (AML) yang berdemonstrasi di Kantor Bupati Konawe, beberapa waktu.
Jembatan itu menjadi kebutuhan vital warga Latoma karena menjadi jalur penghubung 10 desa di wilayah kecamatan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinan Sapan mengatakan, selain jembatan Latoma yang akan di bangun, ada empat jembatan lain menuju wilayah tersebut yang akan di perbaiki.
“Untuk empat jembatan semua materialnya dari kayu yang menuju ke lokasi Desa Wowalasolo kita juga akan lakukan perbaikan,” jelas Ferdinan di rumah jabatan Sekda, Selasa 16 Juni 2020.
Dijelaskannya juga, secara administrasi proses pengejaan jembatan di Kecamatan Latoma sekarang sementara berlangsung, dan akhir Juni 2020 sudah mulai bergerak semua.
“Untuk anggarannya melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan estimasi anggaran Rp 500 sampai Rp 600 juta dalam bentuk swakelola padat karya,” terangnya.
Ferdinan juga menururkan, pihaknya juga berencana untuk membangun jembatan di Kecamatan Latoma secara permanen.”Tahun depan akan di anggarkan untuk pembuatan jembatan permanen,” singkatnya. /B