Reporter: Erlin
KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel) menghibahkan sebidang tanah seluas 2 Ha kepada Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (BP2IKHL) Wilayah Sulawesi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK).
Tanah hibah untuk pembangunan Kantor Manggala Agni tersebut diserahkan secara simbolis dengan penyerahan sertifikat dari Wakil Bupati Rasyid kepada Kepala BP2IKHL KemenLHK Ir I Made Gede Setia Rimbawan di Lantai II Ruang Rapat Kantor Bupati di Andoolo. Jum’at, 28 Mei 2021
Wabup Rasyid mengatakan bantuan ini merupakan bentuk sinergitas antar jajaran lembaga pemerintahanan, sekaligus wujud kepedulian Pemda Konsel dalam mendukung kelancaran operasional pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan serta lahan (karhutla).
Dengan dibangunnya Kantor Manggala Agni di Konsel, kata Rasyid, maka ketika ada Karhutla yang tidak diinginkan tindakan preventif penananggulangan lebih kuat dan cepat teratasi.
Dirinya berpesan, sebagai tindakan mitigasi bencana secara preventif, agar jajaran Manggala Agni dapat berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana setempat, juga melibatkan Fokompimda, Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, Desa dan pihak lainnya.
“Manggala Agni merupakan barigade pencegahan dan pengendalian karhutla. Dalam proses pencegahan dan penanganan kejadian bisa bersinergi dengan Instansi BPBD, TNI POLRI, Pemerintah Kecamatan, Desa atau stakeholer dan elemen masyarakat lainnya,” tandas mantan anggota legislatif Provinsi Sultra ini.
Sementara itu Kepala BP2IKHL I Made Gede Setia Rimbawan menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Pemda kepada lembaganya.
Ia menjelaskan Manggala Agni telah membentuk masyarakat peduli bencana, dengan melakukan koordinasi dan melibatkan masyarakat dan aparat kecamatan/kelurahan/desa dalam patroli karhutla.
Adapun lokasi lahan sertifikat yang di hibahkan Pemda Konsel yakni di sebelah Kantor Dinas Kesehatan Konsel di Andoolo. Dan turut mendampingi penyerahan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Konsel Irsan Halim Mangidi.
