Reporter : Slamet Ariyadi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penghargaan opini WTP yang diterima langsung Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa di Gedung BPK Sultra ini, merupakan yang kelima kalinya secara berturut-turut.
“Untuk penerimaan WTP, kami telah menerima opini dari Badan Pemeriksa Keuangan sudah lima kali berturut-turut,” ungkap Kery pada MEDIAKENDARI.com, Selasa 11 Agustus 2020.
Menurutnya, opini WTP tersebut diberikan bagi Pemda Konawe karena sistem pengendalian internal telah berjalan memadai dan tidak ada salah saji dalam pos laporan keuangan.
Kery juga mengaku meski telah diganjar opini WTP namun pihaknya terus berupaya agar kedepannya penggunaan ABPN bisa lebih baik lagi, terutama dalam mengatasi kemiskinan.
”Kedepannya penggunaan ABPN harus bisa lebih baik lagi, terutama dalam mengatasi kemiskinan yang sangat tinggi khususnya kemiskinan akibat covid-19,” ujarnya.
Dijelaskannya juga, pendapatan daerah yang salah satunya ditunjang dengan keberadaan kawasan mega industri pertambangan PT VDNI dan OSS, dapat membantu mengurangi kemiskinan.
“Pendapatan daerah dapat membantu dan mengurangi angka kemiskinan di daerah terkhusus Konawe dan ditunjang dengan adanya usaha pertambangan di wilayah industri Morosi,” pungkasnya.
