KONAWE SELATAN – Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian Dalam Negeri (Kapusdatin Kemendagri), Asmawa Tosepu memberikan predikat terbaik kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tentang penerapan
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) se-Sultra dengan nilai 2,5.
Pemberian predikar terbaik itu diberikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Anggaran Belanja Daerah Tahun 2021 di salah satu hotel di Kota Kendari Rabu, 26 Januari 2021.
Baca Juga : Ribuan Ekor Ikan Mati Mendadak di Pantai Nambo, Ini Tanggap Kepala Dinas KP
” Penerapan SPBE di Sultra harus diacungi jempol, tertinggi dengan angka 2,52 dicapai oleh Kabupaten Konsel, kemudian disusul dua Kabupaten lainnya yakni Kolaka dan Kabupaten Buton tengah,” kata Aswama Tosepu.
Asmawa mengungkapkan digitalisasi tata kelola pemerintahan di daerah dalam penerapan SPBE dari tahun ke tahun semakin baik. Kendati demikian, dari hasil penilaian penerapan SPBE di Sultra sampai tahun 2021 masih memprihatinkan. Dari 17 Kabupaten/Kota, hanya tiga yang mendapatkan nilai cukup.
“Paling tidak ada tiga hal yang kami petakan, terhadap tata kelola pemerintahan. Yakni mampu menyelesaikan permasalahan publik secara cepat dan tepat, beradaptasi pada segala perubahan dengan responsif, dan mengelola anggaran secara transparan, efektif dan efisien. Selebihnya mohon maaf belum sampai pada nilai cukup, bahkan ada sembilan Kabupaten di Sulawesi Tenggara tidak bisa dinilai,” beber Asmawa.
Baca Juga : Pria Muna Barat Dianiaya Saat Asik Berjoget
Ia berharap tahun ini Kabupaten/Kota di Sultra segera berbenah terkait transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan serta terus meningkatkan kualitas SPBE dan Pemkab Konsel bisa menjadi acuan karena memperoleh nilai tertinggi di Sultra.
Terpisah, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga menjelaskan penerapan SPBE dimulai sejak dirinya terpilih menjadi bupati. Dengan menerapkan dua basis data yakni, basis data untuk pelayanan internal pemerintah dengan basis data NIP ASN pada beberapa aplikasi terintegrasi. Kemudian basis data untuk layanan publik.
“Saya berterimakasih, Pemkab Konsel mendapat perhatian terkait komitmen penerapan SPBE ini. Sejak awal kita terus menjalankan dan meningkatkan kualitas digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan. Meski tertinggi di Sultra tapi kita belum puas, makanya kita terus berbenah dan akan ditingkatkan lagi,” ungkap Surunuddin saat ditemui diruang kerjanya Kamis, 27 Januari 2022.
Bupati dua periode ini menerangkan masih ada beberapa sistem pemerintahan berbasis elektronik yang harus disinkronkan lagi. Kemudian sumber daya manusianya juga masih perlu dikembangkan. Menurutnya dalam transformasi digital, harus dikelola oleh SDM yang mumpuni.
“Rencananya bulan februari kita akan mengirim dua orang dari masing-masing OPD untuk fokus mendalami SPBE. Sehingga dalam pengoperasiannya tidak lagi ada keraguraguan. Meski sebenarnya SDM kita sudah bisa tapi harus tetap diberikan kesempatan meningkatkan kemampuannya. Salah satu contoh, kita sudah bisa melakukan pembayaran gaji memanfaatkan aplikasi SIPD,” pungkasnya.
Penulis : Erlin