Reporter: Mumun
WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana menggelar kemah tanggap bencana di Pantai Taipa Desa Taipa Kecamatan Lembo mulai 13 sampai 15 Maret 2020.
Bupati Konut Ruksamin menjelaskan, kegiatan ini akan diikuti 8.500 peserta dari organisasi kepramukaan, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), OPD, pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, swasta, dan sekolah.
Kemah akbar akan diisi item kegiatan berupa sosialisasi dan penyuluhan yang dibawakan pemateri nasional tentang penanggulangan bencana. “Ada materi keluarga tangguh bencana, desa tangguh bencana, dan Satuan Pendidik Tangguh Bencana (SPAB),” katanya, Kamis 12 Maret 2020.
Mantan Ketua DPRD Konut ini juga menuturkan, tujuan digelarnya kemah ini yakni untuk memberikan pemahaman dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam.
“Kemah akbar ini tindaklanjut kegiatan BNPB RI yang dilaksanakan setiap tahun. Ini bukan seremonial semata. Tapi bagaimana hasil dari kegiatan ini kita sigap dan tanggap jika bencana datang,” ujarnya.
“Konut salah satu daerah yang pertama mewakili Sultra dan menjadi percontohan penanggulangan bencana alam tingkat nasional,” imbuh Ketua DPW PBB Sultra ini.
Selain kepesertaan Kemah Akbar, sejumlah instansi juga dilibatkan untuk memberikan pelayanan bersamaan dengan kegiatan tersebut seperti PT PLN, Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).