Reporter : Jul Awal Sanatu
LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) mengusulkan beberapa program strategis untuk mendukung rencana aksi pembangunan infrastruktur jangka menengah di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang pembiayaannya bersumber dari APBN.
Koordinator Media Center Pembangunan PUPR Mubar, Surachman mengatakan dalam rangka penajaman rencana aksi pembangunan infrastruktur di wilayah Sultra yang sumber pembiayaannya berasal dari APBN, Badan Pusat Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PU PR menyelenggarakan zoom meeting dengan dinas terkait se-Sultra pada senin dan selasa, 28-29 September 2020 lalu.
Kabid Irigasi dan sumber daya air Dinas PUPR Mubar itu menjelaskan ada beberapa program yang diusulkan dalam rakor dengan kementerian PUPR itu khususnya infrastruktur dasar.
“Diantaranya pembangunan SPAM perkotaaan Laworo, pembangunan sumur bor pada beberapa wilayah kecamatan di Muna Barat, tanggul pemecah ombak di sepanjang Selat Tiworo, dan pulau pulau kecil di Muna Barat,” papar Surachman saat dihubungi Kamis, 01 Oktober 2020.
Selain itu, kata Surahman, pihaknya juga mengusulkan pelebaran jalan nasional Lagadi-Tondasi, pembangunan TPA sampah, pembangunan instalasi lumpur tinja, rehabilitasi pasar desa dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) bagi masyarakat.
Surachaman mengaku program itu merupakan usulan yang dirumuskan oleh Pemerintah Kab. Muna Barat berdasarkan kebutuhan masyarakat dan sesuai dengan visi misi LM. Rajiun Tumada dan Achmad Lamani berakronim Rahmat sesuai RPJMD Kabupaten Mubar 2017 – 2022.
“Ini program usulan sesuai visi misi pak Rajiun-Achmad Lamani untuk Muna Barat dalam RPJMD-nya,” ujarnya. (2).