MUNA

Pemkab Muna Keciprat Program “Kotaku”

372
Kepala Balai Sarana dan Prasarana Wilayah Sultra, Bupati Muna dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI
Kepala Balai Sarana dan Prasarana Wilayah Sultra, Bupati Muna dan Wakil Ketua Komisi V DPR RI saat melakukan kunjungan peletakan batu pertama program "Kotaku". Foto : Yuli

Reporter : Yuli

MUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna keciprat dana dari Kementrian Pekerjaan Umum berupa Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) sebesar Rp 5 miliar. Program ini diberikan untuk lima Kelurahan di daerah itu.

Lima Kelurahan tersebut yakni Kelurahan Raha 1, Kelurahan Raha 2, Kelurahan Watonea, Kelurahan Wamponiki, dan Kelurahan Fookuni.

Kepala Balai Sarana dan Prasarana Wilayah Sultra, Mustaba mengatakan program Kotaku guna menegaskan kawasan kumuh di daerah, dengan porsi anggaran satu Kelurahan Rp 1 miliar. “Kita target program ini rampung di tahun 2024,” ungkap Mustaba dalam sambutannya, Senin 27 Juli 2020.

Sementara, Lurah Raha 1, Iksan menerangkan Kelurahan Raha 1 membutuhkan perhatian khusus karena wilayahnya rawan banjir.
Hadirnya program kotaku ini sangat bermanfaat untuk mengatasi banjir.

Ditempat sama, Bupati Muna, LM. Rusman Emba berharap program ini dikerjakan oleh warga dan dinikmati juga oleh masyarakat sekitar. Ia meminta kerjasama antara warga untuk tidak mencari keuntungan sendiri.

Wakil ketua komisi V DPR-RI, Ir. Ridwan Bae menambahkan sebagai wakil rakyat dirinya ingin memberi manfaat untuk masyarakat Muna.

Selain itu, mantan Bupati Muna dua periode ini juga berharap agar LM. Rusman Emba mampu menuntaskan kawasan yang berstatus kumuh.
” Tahun ini kita perjuangkan penataan skala kawasan,” singkatnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version