Reporter: Sumardin
WAKATOBI – Dalam rangka meningkatkan daya ekonomi petani, pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Pertanian mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah dari Kementrian Pertanian (Kementan).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wakatobi, Tamrin mengungkapkan, bantuan pengembangan bawang merah tersebut sebanyak 15 hektar akan dibagikan ke desa yang potensial.
“Pengembangan yang 15 hektar ini diprioritaskan di Pulau Wangi-wangi, 8 hektar di Liya Raya dan 7 hektarnya di Patuno Raya,” terang Tamrin di ruang kerjanya pada Senin, 17 Mei 2021.
Ia mengatakan, program pengembangan bawang merah ini akan berkelanjutan karena selaras dengan salah satu program bupati terpilih, yakni pengembangan ketahanan pangan.
“Jadi tahun 2022 itu mungkin 90 hektar kita dari APBD, kita sudah disampaikan. Sebenarnya 100 hektar tapi itu tergantung dari anggaran juga,” ujarnya.
Ia berharap, ke depan dengan pengembangan bawang merah ini bisa meningkatkan pendapatan para petani.
“Mudah-mudahan bawang merah ke depan ini bisa betul-betul bisa meningkatkan pendapatan masyarakat secara umum dan khususnya untuk para petani kita,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultural Dinas Pertanian Wakatobi, Muhamad Hiamin mengatakan, dalam pelaksanaanya penerima bantuan tersebut dibagi per kelompok, tetapi tidak menentu berapa orang dalam satu kelompok.
“Tergantung juga karena kan ada 1 kelompok itu 10 orang ada juga yang lebih dari itu,” terangnya.
Ia mengungkapkan, sudah dua kali merevisi penerima bantuan tersebut dikarenakan dilihat dari anggota maupun per kelompok belum mencukupi sesuai luasan lahan yang ditentukan dari kementrian, sehingga pihaknya berupaya untuk menambah luasan lahan sesuai yang ditentukan.
“Jadi tidak besar-besar makanya kita upaya perbanyak anggotanya itu dalam satu kelompok, sehingga dia bisa menggenjot luasan keseluruhannya itu,” jelasnya. (B)