Reporter : Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau akan membentuk sebuah lembaga kebudayaan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar menuturkan, lembaga kebudayaan ini nantinya akan membahas tentang implementasi nilai-nilai sara patanguna yang menjadi peninggalan para leluhur di Buton.
Untuk mewujudkan lembaga itu, kata Roni, pihaknya berencana akan membentuk tim kecil terlebih dahulu.
“Kita sepakat rencana mulai hari ini kita akan bentuk tim kecilnya dulu. Nanti dari tim itu yang merumuskan bagaimana filosofi kelembagaannya dan siapa yang bisa masuk disitu,” ucap Roni Muhtar kepada sejumlah wartawan ditemui di Baruga Masjid Agung Keraton, Selasa (15/10/2019).
BACA JUGA :
- BPS Muna Gelar FGD Terkait Standar Pelayanan Publik pada Pelayanan Statistik Terpadu
- Perbaikan Jalan Rawua – Puuloro Rampung Lima Hari Kedepan, Warga Ucapkan Terimakasihnya Kepada Partai Gerindra dan Paslon Kada HADIR
- DLHK Kota Kendari Bersihkan Kali Kadia
Soal keanggotaan, Roni mengaku lembaga kebudayaan ini nantinya hanya akan mengakomodir anggota yang terbatas jumlahnya. Meski begitu, pihaknya tetap membuka ruang kepada siapapun yang ingin mengambil peran dalam kelembagaan tersebut.
“Siapa mereka (Pengurus lembaga kebudayaan) ini yang harus kita pikirkan bersama. Kita harus kaji dan letakkan. Semua orang bisa berperan walaupun mungkin nanti namanya tidak masuk dalam kelembagaan. Karena tidak mungkin kita mau akomodasi semua nama. Tetapi tetap semua bisa menyalurkan semua pandangan maupun saran yang diusulkan,”ucapnya.
Ditanya soal sudah adanya lembaga adat Kesultanan Buton, Roni menegaskan, semakin banyak lembaga budaya semakin bagus.
“Semakin banyak lembaga kebudayaan semakin lengkap,”katanya. (B)