Reporter: Ardilan
Editor: Taya
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara meminta kepada ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) ikut membantu mendeteksi aktivitas orang asing baik dari negara lain maupun warga lokal yang bukan penduduk daerah setempat.
“Peranan RT dan RW sangat penting karena lebih mengetahui serta memahami lingkungannya masing-masing, terlebih jika ada warga atau orang baru khususnya orang asing yang bekerja maupun mengontrak di kawasan tersebut,” ucap Plt. Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Baubau, Idrus Taufik Saidi, Kamis (24/10/2019).
Kata Idrus, RT dan RW merupakan bagian dari pemerintahan sudah seharusnya ikut membantu. Apalagi, belum lama ini terjadi tragedi kemanusiaan di Indonesia Timur tepatnya di Wamena yang ikut berdampak untuk Kota Baubau dengan datangnya ratusan pengungsi Wamena.
“Belakangan terakhir ini kan di wilayah Timur Indonesia ada sedikit gejolak kerusuhan Wamena. Pertanyaan besarnya, kejadian kerusuhan itu apakah tidak ditumpangi oleh pihak-pihak lain? Inilah penting kita mendeteksi jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.
Berita terkait:
Target Kanim Baubau untuk Deportasi WNA Belum Terpenuhi
Dia menjelaskan, pemerintah siap melakukan penanganan cepat melalui instansi terkait. Karena itu dirinya meminta selain RT dan RW, warga juga ikut melaporkan bila menemukan adanya aktivitas orang asing yang mencurigakan di lingkungannya.
“Dalam menciptakan suasana yang kondusif, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan pihak keamanan, melainkan pula dibutuhkan kesadaran semua elemen masyarakat untuk sama-sama memiliki rasa tanggung jawab terhadap keamanan dan kondusifitas di lingkungan masing-masing,” pungkas Kepala Dinas Perhubungan Kota Baubau ini. (B)