BREAKING NEWS

Pemkot Baubau Sediakan Layanan Rapid Antigen Cuma-cuma untuk Peserta CPNS

638
×

Pemkot Baubau Sediakan Layanan Rapid Antigen Cuma-cuma untuk Peserta CPNS

Sebarkan artikel ini
Rapid tes antigen. Sumber foto : Internet.

Penulis : Ardilan

BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Baubau menyediakan layanan rapid anti gen Covid-19 cuma-cuma alias gratis bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2021.

Menariknya layanan gratis antigen gratis tersebut dapat dilakukan tidak hanya di Dinkes tapi bisa pula di semua Puskesmas yang ada di daerah itu.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (Dinkes) Baubau, Marfiah Tahara mengungkapkan pihaknya tidak hanya menyiapkan antigen gratis bagi peserta CPNS. Tetapi juga untuk kebutuhan tresing (Pelacakan) serta bagi calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan laut maupun udara.

Marfiah mengatakan layanan antigen cuma-cuma sengaja dibuka 17 Puskesmas se-kota Baubau agar menghindari kerumunan yang berpotensi memicu klaster baru penyebaran Covid-19. Khusus pelamar CPNS, pihaknya membolehkan seluruh pelamar dari semua daerah apapun.

Baca Juga: Dorong Minat Baca Masyarakat, Perpustakaan Modern Sultra Digunakan Multifungsi

Syaratnya, beber Marfiah, cukup memberitahukan maksud dan tujuannya melakukan rapid antigen, menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) serta mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker saat diperiksa oleh petugas kesehatan.

“Peserta seleksi CPNS ini bisa juga ke Puskesmas terdekat mulai pukul 08.00 Wita sampai 14.00 Wita. Kita sudah siapkan memang stok antigen untuk antisipasi peserta tes SKD CPNS. Walaupun sebetulnya kami prioritaskan yang KTP Baubau tapi kami juga siap layani bagi yang melamar di sekitar daerah Baubau,” ungkap Marfiah Tahara dalam keterangannya Jum’at, 17 September 2021.

Marfiah menjelaskan pihaknya sudah beberapa hari melayani peserta CPNS yang melakukan antigen yang hasilnya belum ada yang terkonfirmasi positif. Ia mengakui sangat terbantu dengan kesadaran masyarakat tanpa harus dipaksa dan secara sadar datang melakukan pemeriksaan karena hal itu termasuk membantu pihaknya melakukan tresing.

“Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Peserta CPNS akan kami beri surat keterangan (Suket) yang ditulis sesuai dengan hasil pemeriksaan kesehatannya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pelamar CPNS melakukan rapid tes antigen karena menjadi salah satu syarat saat akan mengikuti tes SKD.

You cannot copy content of this page