Penulis : Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) merespon cepat rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang akan mulai membangun jembatan penghubung Pulau Buton dan Muna atau lebih dikenal jembatan Buton-Muna tahun 2022 mendatang.
Respon cepat ditunjukan Pemkot Baubau melalui keseriusan dalam menuntaskan persoalan lahan yang akan dipakai untuk memasang tiang pancang jembatan tersebut.
“Sementara kita lakukan proses (Pembebasan lahan tiang pancang Jembatan Buton-Muna). Insya Allah selesai tahun ini (2021),” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Dr Roni Muhtar dikonfirmasi sejumlah wartawan di kantor Wali Kota Baubau, Selasa 06 April 2021.
Meski begitu, Jenderal PNS Kota Baubau ini mengakui pihaknya tidak akan menuntas secara langsung kebutuhan lahan yang diperlukan dalam pembangunan Jembatan Buton-Muna secara keseluruhan. Ia berdalih pihaknya akan melakukannya secara bertahap.
https://mediakendari.com/pembangunan-jembatan-buton-muna-dimulai-tahun-2022/95801/
“Tentu tidak sekaligus 35 hektar tapi perlahan. Walaupun menjadi niatan (Dituntaskan) kita 35 hektar. Hanya yang kita kedepan ini adalah yang menjadi tempat berdirinya tiang pancang. Yang penting itu dulu. Wilayah sekitarnya nanti kita coba adakan,” tuturnya.
Ditanya soal luas lahan yang dibutuhkan untuk tiang pancang, Roni tidak merinci secara pasti ukurannya. Namun ia menegaskan pihaknya akan menuntaskan lahan yang dibutuhkan untuk berdirinya tiang pancang dimaksud.
“Saya lupa besarannya tapi yang jelas 2021 ini sudah semuanya. Sudah (Dikomunikasikan dengan pemilik lahan), timnya sudah turun. Nanti akan ada tindak lanjut dari itu semua,” ujarnya.