Reporter : Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih tetap memfokuskan persoalan pemulihan disegala sektor akibat pandemi Viruscorona Disease 2019 atau Covid-19.
Hal ini sebagaiman diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, La Ode Aswad. kata dia, penanganan dan pemulihan pasca Covid-19 masih tetap menjadi perhatian pemerintah.
“Karena covid ini kita belum tahu sampai kapan berakhir sehingga tetap menjadi perhatian pemerintah,” ucap La Ode Aswad, dikonfirmasi Senin 09 November 2020.
Kendati demikian, beber Aswad, saat ini Pemkot Baubau juga tengah fokus pada perencanaan untuk pembangunan di 2021 mendatang dengan mengusung tema “Baubau yang handal dan berdaya saing”.
Ia menjelaskan pihaknya perlu konsisten dan komitmen dengan tema rencana kerja Pemerintah (RKP) pusat. Selain itu, harus sejalan juga dengan RKP Provinsi Sultra.
“Jadi bagaimana sinkronisasi antara kebijakan pemerintah pusat, kebijakan pemerintah provinsi dalam rangka pencapaian visi secara umum. Tetapi pemerintah daerah tetap komitmen dengan visi 2021 disamping pemulihan pasca Covid-19. Itu yang penting,” tegasnya.
Kata Aswad, untuk mencapai tema pembangunan 2021, masing-masing organisasi pimpinan daerah (OPD) sudah mempunyai kegiatan.
Ia menguraikan kegiatan dimaksud terkait pencapaian ekonomi soal pertumbuhan, soal mengurangi angka pengangguran, soal mengurangi kemiskinan, soal indeks pembangunan manusia, soal angka partisipasi kasar, soal urusan usia harapan hidup serta penanganan stunting.
“Ini contoh-contoh kecil. Disemua OPD sudah ada program untuk mencapai tema itu. Tentu secara rinci, ada di OPD masing-masing karena sangat tekhnis. Bappeda berbicara makro atau yang umum-umumnya saja,” tuturnya.
Ia menyebut, program untuk mencapai tema pembangunan Pemkot Baubau 2021 sudah ada dibeberapa OPD seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata dan lain-lainnya. “Fokus kepada tema 2021 dengan tetap memperhatikan Covid-19,” ujarnya.