Kendari

Pemkot Imbau Penyembelihan Qurban di Kendari Menyesuaikan Protokol Covid-19

357
×

Pemkot Imbau Penyembelihan Qurban di Kendari Menyesuaikan Protokol Covid-19

Sebarkan artikel ini
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Kendari
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Kendari, La Ode Yama. Foto : Febi Purnasari / MEDIAKENDARI.Com

Reporter : Febi Purnasari
Editor : Ardilan

KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mengimbau dalam proses penyembelihan hewan qurban nanti di hari Raya Idul Adha di daerah itu harus menyesuaikan protokol Covid-19.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Kendari, La Ode Yama. kata dia, selain kesehatan hewan, kesehatan petugas yang menyembelih hewan qurban juga wajib diperhatikan.

“Dimasa pendemi saat ini, panitia qurban seminimal mungkin dapat membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Misalnya dengan tetap memakai masker, memakai sarung tangan, menjaga jarak dan sesering mungkin mencuci tangan ketika sebelum atau sesudah berhubungan dengan objek,” ucap La Ode Yama kepada MEDIAKENDARI.Com, Rabu 29 Juli 2020.

Menurut dia, penyesuaikan protokol Covid-19 dalam penyembelihan qurban bertujuan agar melindungi diri sendiri ataupun masyarakat lain dari resiko tertular Covid-19.

“Tidak mungkin kita mau amankan orang, sementara kita sendiri belum aman secara protokol Covid. Jadi pengecekan suhu tubuh itu mutlak kita lakukan dan juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mutlak kita lakukan,” ujarnya.

Ia menjelaskan secara syariat Islam, hewan qurban yang layak untuk disembelih yakni sudah berumur dua tahun. Sementara berdasarkan ilmu kedokteran, hewan tersebut sudah berganti gigi seri atau gigi susu menjadi gigi tetap.

“Tidak dianjurkan hewan itu jenis kelamin betina, dianjurkan jantan. Karena kenapa, kita kan ini ada Undang-undang pelarangan pemotongan hewan betina produktif. Sekalipun didalam syariat agama hal itu tidak dipermasalahkan tetapi kita di instansi pemerintah khususnya bidang kami ini tidak dianjurkan pemotongan hewan betina produktif atau bunting,” urainya.

Ia menambahkan pendistribusian daging hewan qurban tersebut akan dibagikan langsung ke rumah-rumah warga. “Agar menghindari kerumunan warga,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page