KENDARI – Guna menjaga stabilisasi harga selama bulan Ramdhan 1439 Hijriah/2018 Masehi Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar pasar murah di 11 kecamatan.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, pasar murah digelar di 11 tersebar pada seluruh kecamatan dengan harapan dapat bermanfaat bagi masyarakat serta dapat membantu terhadap pengendalian harga di pasar terutama terhadap inflasi kota Kendari.
Ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan namun pada bulan puasa hal seperti itu sering ditemukan. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan permintaan yang berimbas terhadap inflasi pada periode tersebut.
“Harga ini akan kembali stabil setelah bulan Ramadhan, ini disebabkan pengaruh lonjakan permintaan kebutuhan masyarakat,” ungkap Syam Alam saat ditemui MediaKendari dipasar murah Kota Kendari, Senin (04/06/2018).
Namu lanjutnya, pada komoditi sayur mayur itu harganya meningkat. Hal ini juga di pengaruh intesitas cuaca. Sedangkan stok khusus untuk sembako beras yang ada di Bulog bisa mencukupi sampai delapan bulan kedepan.
Dia menuturkan, kegiatan pasar murah ini bekerja sama dengan pemerintah kota, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sultra, dan Bulog serta para distributor termasuk juga Indomaret dan Hipermart juga berpartisipasi.
Lanjutnya, kegiatan pasar murah ini didukung distributor sembako, hypermart dan Bulog serta Pertamina yang menyiapkan ±560 tabung gas per Kecamatan.
Selain pasar murah pihaknya juga akan memonitor pasokan sayur-sayuran melalui Pasar Baruga.
“Pengadaan cold storage untuk tampung ikan pada tahun ini. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan pelabuhan Samudera untuk prioritaskan pasokan ikan di Kendari sebelum dikirim keluar daerah,” tutupnya.
