KENDARI – Plt Walikota Kendari Sulkarnain K, mengatakan, terkait pro dan kontra terhadap penggusuran Pasar Panjang, Pemerintah Kota (Pemkot) niatnya menegakan aturan serta pihaknya ingin masyarakat bersama-sama membangun Kota Kendari dengan tertib, teratur dan tertata.
“Dimana kita punya Peraturan Daerah (Perda) Perda RT dan RW terkait penataan ruang kalau kawasan Bonggoeya itu tidak untuk diperuntukkan untuk pasar, dan ini semua sudah sesuai aturan,” ujar Sulkarnain saat ditemui Mediakendari.com di kantornya, Selasa (24/07/2018).
Dirinya mengimbau agar masyarakat yang masih beraktifitas berdagang di Pasar Panjang untuk pindah dan menempati lokasi-lokasi yang telah disediakan Pemkot.
Lanjut Sulkarnain, Pemkot telah membangun pasar Wuawua dengan biaya yang cukup besar dengan kondisi yang sangat strategis dia berharap pedagang dapat masuk di sana, namun pilihan lain Pemkot juga tawarkan pasar gratis bagi pedagang yang tidak ingin menyewa tempat.
“Bagi pedagang yang secara ekonomi tidak bisa menjangkau harga kios yang ada disana (Pasar Wuawua red), Pemkot juga telah menyediakan tempat gratis seperti Paddy’s Market dan pasar Wayong yang baru saja dibangun, itu gratis juga. Jadi banyak pilihan dan alternatif yang telah disiapkan dan Pasar Baruga juga sedikit lebih murah,” ungkapnya.
Pihaknya bersama Dispenda dan Pol PP terus memberikan pemahaman mengajak masyarakat untuk terus berdialog bahwa kalau ingin Kota Kendari menjadi kota yang layak huni harus partisipasi semua.
“Tidak bisa hanya pemerintah, warga juga harus sadar bahwa mau membangun beraktifitas dan berdagang itu ada tempatnya tidak bisa di sembarang tempat,” ucapnya.
“Kita bayangkan semua orang punya sertifikat, punya lahan sendiri mau bikin apa saja bebas itu kita tidak dapat nanti kota yang teratur, bersih sedangkan kita membangun rumah ibadah dilahan sendiri harus tetap izin pemerintah padahal ini niatnya baik untuk beribadah apalagi kalau untuk mendapatkan manfaat ekonomi dalam hal ini berdagang,” bebernya.
Sulkarnain meminta kepada pihak Dispenda untuk mendata pedagang yang masih tersisa di Pasar Panjang.
“Yang masih kesulitan masuk di Pasar Wuawua, tarif kios kita akan sesuaikan dengan kemampuan mereka kalau mau yang gratis juga kita sudah siapkan di Pasar Paddy’s Market, pasar Wayong dan pasar Baruga yang relatif murah,”
“Jadi, semuanya sudah tersedia tinggal mau atau tidak Kota Kendari tertib, tertata. Karena ditempat pasar panjang sudah kita bangun jalannya, drainasenya dan salah satu penyebab banjir itu dikawasan pasar panjang,” tutupnya.