KENDARI, Mediakendari.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (10/3/2025). Rakor ini membahas strategi pengendalian inflasi, mitigasi bencana, dan kelancaran arus mudik jelang Idul Fitri 1446 H.
Antisipasi Mudik dan Inflasi
Pemerintah menetapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) pada 24-27 Maret 2025 guna mengurangi kepadatan arus mudik. Libur sekolah dimulai 21 Maret 2025 sesuai SKB tiga menteri. Pemda diminta memastikan infrastruktur jalan, menata pasar tumpah, dan mengelola dermaga pelabuhan agar perjalanan mudik tetap lancar.
Mitigasi Bencana dan Prakiraan Cuaca
BNPB melaporkan 614 bencana terjadi hingga 10 Maret 2025, mayoritas banjir (421 kejadian), cuaca ekstrem (103), dan tanah longsor (58). Pemerintah menekankan pentingnya mitigasi, termasuk pembangunan bendungan dan penertiban kawasan resapan air.
BMKG memprediksi curah hujan tinggi hingga Mei 2025 di beberapa wilayah, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Masyarakat diminta memantau informasi cuaca melalui Info BMKG.
Pengendalian Inflasi
BPS mencatat kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di 33 provinsi, terutama pada cabai rawit, cabai merah, bawang merah, dan daging ayam ras. Pemda diingatkan menjaga stabilitas harga guna melindungi daya beli masyarakat.
Pemprov Sultra dan TPID berkomitmen memastikan inflasi terkendali, kesiapsiagaan bencana meningkat, serta arus mudik berjalan lancar.
Laporan Redaksi