Reporter : Pendi
Editor : Ardilan
KOLAKA UTARA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu dan memfasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) untuk mengerjakan penormalisasian sungai sekaligus pembuatan jalan terputus yang menghubungkan dusun 3, 4, 5 dan 6 di Desa Batuganda Kecamatan Lasusua.
Anggota DPRD Sultra, Jumarding mengatakan pasca bencana yang menimpa Kolut pihaknya turun melihat langsung bencana. Setibanya disana, ia belum melihat alat berat di lokasi.
“Maka saya langsung video call dengan bapak Gubernur Sultra, bapak H Ali Mazi,SH untuk menyampaikan kondisi di lokasi. Selanjutnya pihak pemprov lah yang komunikasikan ke dinas PU provinsi dan pemerintah daerah kolaka utara. Adapun mengenai bajet tentang alat berat (exvator) yang kerja itu, saya tidak tahu karena bukan domain saya,” ungkap Jumarding dikonfirmasi via telepon seluler, Minggu 27 Desember 2020.
Ia juga menegaskan pekerjaan normalisasi sungai dan perbaikan jalan itu tidak lagi dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu.
“Karena bencana yang terjadi itu bukan hanya semata tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi tanggung jawab kita semua selaku masyarakat,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Desa (Kades) Batuganda, Masbahuddin mengungkapkan sebelum pekerjaan itu dimulai dirinya sudah dihubungi oleh Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Sultra.
“Beliau mengatakan kalau ada alat yang mau masuk kerja dan tolong diarahkan. Bahkan pak Kadis PU provinsi itu bertanya lagi kalau masih mau ditambah alatnya. Tapi saya bilang sudah cukup ini pak,” ucap Masbahuddin ditemui dilokasi pekerjaan.
Ia membeberkan sebanyak lima unit excavator akan bekerja selama dua hari untuk mengerjakan sekitar 300 meter jalan. Ia mengaku pihaknya mengapresiasi bantuan dari Pemprov Sultra tersebut.
“Selaku pemerintah desa dan mewakili masyarakat desa batuganda sangat berterima kasih kepada Pemprov dan dinas PU Sultra. Akhirnya masyarakat di empat dusun itu sudah bisa menikmati dan melalui jalan yang sudah dibuat itu dan tidak lagi melewati jembatan darurat yang sudah dibikin sejak awal,” pungkasnya. (b).