Reporter : Rahmat R.
Editor : Ardilan
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sultra menginginkan pemerintahan dibangun dengan berbasis digital. Percepatan pembangunan jaringan di 17 Kabupaten/Kota pun terus digenjot.
Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah mengatakan untuk mengoptimalkan jaringan di seluruh daerah di Bumi Anoa, pihaknya menggelar pertemuan bersama 10 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi.
Hasilnya, beber Ridwan, para wakil rakyat itu mengeluhkan sulitnya jaringan internet yang di wilayah terluar Kabupaten Wakatobi dimana sekitar 60 titik yang belum terjamah dan tidak tersentuh jaringan internet seperti di daerah Kaledupa, Tomia dan Binongko dan beberapa titik yang lain.
“Setiap daerah harus mengikuti perkembangan zaman. Ini juga akan berlaku dalam pengembangan sistem pemerintahan. Sehingga selain penyediaan jaringan di daerah, kita juga harus membangun pemerintahan berbasis digital,” ucap Ridwan Badalla saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 05 November 2020.
Ridwan mengakui sebelumnya Pemerintah Kabupaten Wakatobi sudah mengusulkan pengadaan jaringan dengan pengadaan BTS terhadap beberapa titik blank spot. Namun pengadaan BTS harus disediakan langsung oleh Kementerian Kominfo.
“Tetapi sampai saat ini belum merealisasikan permintaan dari Kabupaten Wakatobi. Makanya mereka meminta Kominfo Sultra memfasilitasi mereka. Dalam pertemuan ini, kami memberi beberapa catatan kepada para anggota DPRD Wakatobi. Kedepan, mereka harus lebih memperhatikan harapan-harapan yang ada di Kominfo Wakatobi. Bagaimana anggaran harus terasalurkan secara baik di instansi itu, sebab kebutuhan jaringan internet menjadi urusan wajib bagi pemerintah daerah,” pungkasnya. (3).