KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serantak pada Juni 2018 mendatang.
Berita acara NPHD ini ditandatangani langsung oleh Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata dan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, di ruang kerja Plt Gubernur Sultra, Rabu 14 Februari 2018.
Menurut Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata, dana hibah tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni Sultra Tahun 2018 senilai Rp 25 miliar.
“Dana yang hibahkan oleh Pemprov Sultra kepada Polda Sultra untuk anggaran pengamanan Pilkada 2018 itu sebesar Rp 25 miliar dari Rp 32 miliar yang diajukan,” kata Saleh Lasata saat ditemui di kantor Gubernur Sultra, Rabu (14/2/2018).
Lanjutnya, anggaran keamanan Pilkada tersebut khusus untuk kepolisian belum termasuk personil TNI.
Lebih rinci Saleh Lasata menyebut jika anggaran tersebut tidak besar, namun sudah berdasarkan studi banding dengan Sulawesi Tengah (Sulteng) yang memiliki kemiripan kondisi geografis dengan Sultra.
Mantan Bupati Muna ini juga membeberkan, anggaran Rp 25 miliar tersebut belum termasuk anggaran keamanan apabila terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) terjadi.
“Saya harap tidak terjadilah PSU,” tandas Wagub Sultra dua periode ini.
Reporter : Rahmat R
Editor: Jubirman