FEATUREDPENDIDIKAN

Pemprov Sultra Siap Fasilitasi Kegiatan Praktek SMK Maritim Muhammadiyah Kendari

760
×

Pemprov Sultra Siap Fasilitasi Kegiatan Praktek SMK Maritim Muhammadiyah Kendari

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Martim Muhammadiyah Kendari Rabu (08/08/2018) diresmikan, peresmian SMK itu disambut positif Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra diwakili oleh Kadis Perikanan dan Kelautan Sultra, Ir. Askabul Kio, M.Si mengatakan, pihak pemerintah provinsi memberikan dukungan untuk SMK Maritim ini.

“Kami siap bantu ketika anak-anak siswa mau praktek,” singkat Pj Gubernur Sultra lewat tulisan yang dibacakan Kadis Perikanan dan Kelautan Sultra .

Di tempat yang sama, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sultra, Prof Dr H. Abdulah ALhadza, MA mengatakan, Sekolah tersebut di bangun atau dilakukan peletakan batu pertamanya pada tanggal 2 Mei 2017 lalu.

“Kami bersama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur Sultra, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah, dan tokoh-tokoh penting baik internasional maupun nasional yang meletakan batu pertamanya,” ucapnya saat membawakan sambutan, Rabu (08/08/2018).

Lanjutnya, adapun pelaksanaan pembangunan sering terkendala dalam proses akibat cuaca yang tidak bersahabat pada Tahun 2017 hingga hari ini 2018 dengan cura hujan di Kota Kendari sangat extrim dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Walaupun masih ada kendala tapi pelaksanaan pembangunan ini dapat berjalang lancar dan dinyatakan rampung secara fisik dan tepat waktu yaitu pada akhir bulan Desember 2017 lalu,” lanjutnya.

Dia juga menuturkan, realisasi anggaran mencapai hampir 100 persen.

“Anggaran ada yang dikembalikan dan hampir 100 persen terealisasi,” tuturnya.

Abdulah ALadza mempaparkan, ketika Muhammadiyah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, misalkan seharga 10 maka Muhammadiyah mampu membuat atau berbuat senilai 12, bahkan lebih karena sudah menjadi karakternya.

Dia menambahkan bahwa, SMK Maritim Muhammadiyah Kendari sudah berdiri dengan tegak dan terdiri delapan bangunan.

“Lima untuk ruangan belajar, dua laboratorium, dan satu kantor,” tambahnya.(b)


Reporter : Hendrik B
Editor: Hendriansyah

You cannot copy content of this page