Reporter: Rahmat R.
Editor: La Ode Adnan Irham
JAKARTA – Kapolri Jenderal Idham Aziz, ditantang menuntaskan kasus tewasnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Immawan Randi dan Yusuf Qardhawi saat unjuk rasa 26 September 2019.
Ketua Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMMI) Jakarta, Laode Almini menyebut, sebagai orang yang lahir di Sultra, Idham Aziz punya tanggung jawab menyelesaikan kasus tersebut setuntas-tuntasnya.
“Kami minta diusut tuntas kasus ini, kasian keluarga korban menunggu keadilan,” jelas Almini.
BACA JUGA:
- Ridwan Badallah-Kadis Kominfo Sultra Khawatir Terhadap Maraknya Kasus Judi Online di Kalangan Pemuda
- Warham Aliansa – Mahasiswa Fakultas Tehnik Jadi Lulusan Terbaik UHO
- Ketua Osis SMAN 2 Kendari Bakal Mengikuti Indonesian Student’s Leadership Training Tingkat Nasional
Kata pria asal Wakuru Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, pihaknya mendukung 100 persen Idham Azis untuk jabatan barunya sebagai orang nomor satu di institusi kepolisian.
“Kita dukung Bapak Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri. Selamat atas jabatannya dan semoga amanah,” ungkapnya saat ditemui di Rawasari, Jakarta, Sabtu, (02/11/2019).
Selain meminta menuntaskan kasus tewasnya Mahasiswa UHO itu, Mantan Kabareskrim itu juga didesak menyelesaikan kasus-kasus lain yang masih tanda tanya, misalnya kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan.
“Intinya kami minta Kapolri baru harus melakukan penegakan hukum yang berkeadilan tanpa padang bulu,” tegas Magister Ilmu Komunikasi itu. (B)