Editor : Kang Upi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe terus bergerak dalam penanganan bencana. Bersamaan dengan surutnya banjir yang menggenangi wilayah ini, agenda penanganan pasca bencana menjadi titik fokus.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemda Konawe Herianto M Wahab menjelaskan, dalam penanganan pasca bencana ini pihaknya bakal melibatkan sejumlah perusahaan tambang dan sawit.
Hal itu, kata Herinto, sesuai hasil rapat koordinasi dan evaluasi tim tanggap bencana banjir yang digelar Pemda Konawe, Sabtu (22/6/2019) yang dipimpin Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara.
“Tadi sudah digelar rapat koordinasi penanganan pasca bencana, yang akan dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan pihak swasta, khususnya perusahaan yang ada di Konawe, ” terangnya.
BACA JUGA :
- Organisasi Lira Sultra Pertanyakan Komitmen Kerja Temuan Bawaslu Konawe, Terkait 6 Caleg Diduga Tak Bisa Dilantik
- Dugaan Korupsi Pokir DPRD Rp 18 M dari 59 Dana Silpa Konawe Resmi Dilaporkan di KPK RI
- Kader Golkar Pertanyakan Kinerja KPU Umumkan Caleg Terpilih, Diduga Bawaslu Konawe “Masuk Angin” Terkait Temuan 6 Caleg LPPDK
- Masyarakat Sampara Raya Antusias Sambut Harmin Ramba di Acara Halal Bihalal di Kecamatan Bondoala
- Harmin Ramba Peduli Peningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Konawe
- Terima Tamu Investor dari Shanghai, Pj Bupati Konawe Tawarkan Kawasan Routa Industrial Park
Ia juga menjelaskan, dalam status tanggap bencana memang perusahaan diwajibkan mengambil bagian dan turut andil serta bersinergi dengan Pemda setempat.
“Keberhasilan dalam penanganan bencana itu terjadi apabila pemerintah, masyarakat dan swasa sudah bergerak seiring sejalan,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, lanjutnya, pihak perusahaan juga turut hadir dan menyatakan komitmen untuk mendukung Pemda Konawe dalam penanganan pasca bencana.
“Yang hadir itu ada perwakilan tambang seperti VDNI, CMMI, MCM, ada juga perusahaan kelapa sawit Agrindo Mas,” pungkasnya.