KENDARI – Pendapatan usaha pangkas rambut (barbershop) di Kota Kendari mulai membaik di awal – awal Desember 2021. Jika dibandingkan Desember 2020 yang membuat usaha barbershop turun hingga 50 persen.
Salah seorang pemilik barbershop Anugrah Kota Kendari, Ramadhan mengatakan jika dibandingkan bulan-bulan sebelum Desember maka di awal Desember 2021 ini pendapatan sudah mulai membaik sampai 50 persen.
“Alhamdulillah meski belum pulih 100 persen atau pendapatan sama seperti tahun-tahun sebelum Covid-19 tapi paling tidak, kami sudah bisa sedikit bernafas lega, ya mudah-mudahan kondisi seperti ini terus berlanjut,” kata Ramadhan saat tampil sebagai narasumber pada acara Selamat Pagi Sultra (SPS) di studio Mektv, Selasa 7 Desember 2021.
Bahkan kalau dilihat dari rata-rata kunjungan costumer sebelum Covid-19 bisa mencapai 15 sampai 20 orang, tapi saat mulai pandemik dengan pemberlakukan PPKM terjadi penurunan rata-rata tidak sampai 10 orang setiap hari. “Jumlah rata-rata tersebut didapat dari sejak buka 08.30 pagi sampai pukul 21.00 Wita,” jelasnya.
Untuk strategis yang diterapkan di masa pandemi Covid kata Ramadhan pihaknya melakukan beberapa strategis pertama tetap menerapkan prokes mencuci tangan sebelum masuk ke dalam barber dan menggunakan masker bagi karyawan yang melayani pasien.
Selain itu, di dalam barbershop disiapkan ruang santai yang dilengkapi dengan sofa juga disediahkan wifi gratis, ada kedai kopi, ada album hair style, serta tetap menerapkan protokol kesehatan
“Untuk medongkrat pendapatan, kami memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pelanggan yang datang. Bahkan di awal- awal pandemi saya terpaksa memilah-milah costumer mana yang harus kita layani dan mana yang tidak, semua ini untuk keamanan bersama,”jelas Ramadhan.
Penulis : Redaksi