Redaksi
KENDARI – Perempuan asal Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara (Butur), Ernis (34) menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Bahteramas Provinsi Sultra di Kota Kendari, Senin malam (16/12/2019).
Penderita tumor ovarium hingga menyebabkan perutnya membesar itu, diketahui meninggal dunia sesaat setelah tiba di RSUD Bahteramas. Almarhumah sebelumnya dibawa menggunakan kapal laut dari Buton Utara.
Keluarga Ernis, Hasari yang ikut mendampingi ke Kendari ketika diwawancarai mengatakan, tak menyangka Ernis meninggal dunia. Pasalnya, sesaat setelah tiba di RS, tak ada tanda-tanda janggal, kala itu Ernis hanya minta diambilkan minum.
“Setelah minum, langsung mi (meninggal). Saya kira dia mau tidur,” tuturnya.
Saat diperiksa Tim medis, tak ada denyut nadi yang dirasa. Ernis dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.40 WITA. Hasari mengatakan, jenazah almarhumah akan langsung dipulangkan malam ini juga.
Baca juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
Lanjutnya, keluarga Ernis sudah bertolak dari Kecamatan Kulisusu menuju Labuan, Kecamatan Wakorumba Utara untuk menjemput jenazah Ernis. Sedangkan dari RS Bahtermas, juga sudah bersiap mengantar jenazah.
Sebelumnya diberitakan Mediakendari.com, Ernis harus berjuang selama tujuh tahun mengidap penyakitnya itu. Perutnya membesar 10 kali lipat, hingga membuatnya tak mampu berjalan bahkan berdiri sekalipun.