KENDARI – Pemungutan suara ulang (PSU) di 42 TPS di 9 daerah di Sultra yang akan digelar besok, Minggu (01/07/2018) menjadi duri dalam Pilgub Sultra.
Direktur AMAN Center, Laode Rahmat menilai prestasi terhebat Bawaslu mengeluarkan rekom PSU massal dan layak masuk Muri Indonesia.
“Kita berharap PSU yang akan digelar besok berjalan sesuai skenario. Biarkan PSU berjalan sesuai mekanisme tapi dengan kondisi ini AMAN Center tetap memantau perkembangan dilapangan,” katanya di Kendari (30/06/2016).
Pria yang akrab disapa Odet ini menilai PSU ini seperti barang obrlan di pasar ikan, sebab tidak akan terjadi bila penyelenggara cerdas dan tidak merangkap jadi tim paslon.
“Hasil penelusuran kami beberapa TPS yang PSU, penyelenggara bermain mata dengan tim paslon,” jelasnya.
“Kami akan beberkan nanti nama-nama yang bermain dengan tim paslon lain. Ini kejahatan demokrasi dan mau membajak kemenangan AMAN, ” sambung Rahmat.
Ia juga mengatakan, Bawaslu dan KPU baiknya tidak saling melempar tanggung jawab . Ini juga menandakan ada problem antara dua lembaga tersebut, sehingga di lapangan kacau akibat ulah KPPS dan Panwascam.
Aman Center berharap tidak ada lagi kelalaian penyelenggara pada pelaksaan PSU.
“Penyelenggara jangan lagi bermain-main dengan kondisi ini karena situasi bisa berubah bila teman-temam selalu mempertontonkan hal hal yang akrobatik,” pungkasnya.
