Reporter: Rahmat R
Editor: La Ode Adnan Irham
JAKARTA – Anggota DPR RI asal Sultra, Ridwan Bae menyebut rencana pembangunan jalur Kereta Api di Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mulai dilakukan.
Saat ini rencana pembangunannya masuk tahapan Trace (jalur baru). Kata dia, untuk sementara ini dalam proses Feasibility Study atau sebuah studi yang bertujuan menilai kelayakan implementasi sebuah bisnis.
Sedangkan aspek-aspek yang dianalisa dalam FS adalah Financial Benefit, meliputi keuntungan untuk perusahaan tersebut.
“Saat ini dalam tahapan pengamatan untuk pelaksanaan trace. Trace ini adalah untuk menentukan rute dimana kereta akan lewat di Sultra,” ungkapnya saat ini ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (19/11/2019).
Baca Juga :
- 50 Pejabat Ikuti Uji Kompetensi JPT Pratama, Polda Sultra Tegaskan Komitmen SDM Unggul
- Sinergi Kemanusiaan Polri – PT Pelni, Pasukan dan Bantuan Bencana Diberangkatkan dari Tanjung Priok
- Polda Sultra Gelar Rakor Lintas Sektoral, Matangkan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
- Sultra Raih Capaian Keterbukaan Informasi Publik, Sekda Bacakan Pesan Gubernur di Anugerah KIP 2025
- Perkuat Link and Match, UMKendari Gandeng KADIN Sultra Dorong Lulusan Siap Kerja
- IAIN Kendari Siapkan Program PKM Internasional di Korea Selatan
Unsur pimpinan Komisi V DPR RI mengungkapkan, rencana pembangunan jalur baru di Sultra ini akan berjalan sesuaikan perencanaan dan akan masuk tahap pembebasan lahan dalam waktu dekat.
“Ini memang tidak semudah yang kita bayangkan, akan panjang. Yang perlu kita syukuri adalah pekerjaannya sudah dimulai,” jelas Ridwan.
Ketua DPD I Partai Golkar Sultra ini menyebut pemerintah pusat memberikan dukungan penuh pembangunan akses transportasi itu.
“Satu langkah positif dari pusat melalui dirjen perhubungan darat dan dirjen kereta api sudah ada langkah-langkah kongkrit untuk itu,” tandasnya. (B)
