Reporter : Betirudin
Editor : Ardilan
KENDARI – Pengamat Komunikasi Politik SulawesinTenggara (Sultra), Muhammad Najib Husen menilai pergantian ketua Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Sultra justru menguntungkan Abu Hasan sebagai mantan Ketua.
Menurutnya, dengan terpilihnya Lukman Abunawas sebagai Ketua baru, potensi PDIP memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tujuh kabupaten di Sultra lebih besar.
“Secara pribadi lebih mengutungkan Abu Hasan agar lebih memusatkan segala pikiran tenaga dan modal politik yang dimiliki untuk fokus pada Pilkada Butur,” ucap Najib Husein kepada Mediakendari.com dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa 7 Juli 2020.
Najib Husein mengatakan pergantian jabatan ketua merupakan hal biasa. Langkah PDIP itu ia anggap merupakan upaya membesar partai berlambang Banteng tersebut di Bumi Anoa.
“PDIP dikenal sebagai partai yang memutuskan semua kebijakan di tentukan pada pusat sehingga semua penentu di tangan ibu Megawati. Maka dari itu semua kader cukup memberikan masuk dan saran pada Ketua Umum PDIP,” ujarnya.
Ia menerangkan pada musyawarah cabang (Muscab) PDIP tingkat Provinsi sebelumnya, kedua politisi tersebut sama-sama merupakan kandidat ketua. Namun pada Muscab lalu, Abu Hasan yang terpilih menjadi Ketua sebelum akhirnya saat digantikan oleh Wakil Gubernur Sultra tersebut.
Najib Husein menambahkan apabila Abu Hasan masih memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi Bupati dua periode di Buton Utara (Butur) maka ia menyarankan Abu Hasan harus fokus pada Pilkada Butur.
“Itu merupakan hal bijak yang dilakukan PDIP agar Abu Hasan lebih fokus untuk pemenangannya,” imbuhnya. (b).
