11 titik masuk Kota Kendari mendapatkan pengawasan ketat dari personil gabungan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia dan Dinas Perhubungan dan unsur terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona di Kota Lulo ini.
Sistem penjagaan dilaksanakan selama 24 jam setiap hari yang dibagi menjadi tiga shief dengan melibatkan 26 orang petugas. Ini akan terus dilakukan hingga kondisi mulai membaik.
