Reporter: Ferito
Editor: Kang Upi
KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data ketimpangan pengeluaran penduduk Sultra periode September 2019, dalam kategori sedang dengan Gini Ratio sebesar 0,393.
Kepala BPS Sultra, Mohammad Edy Mahmud, mengungkapkan, Gini Ratio periode September 2019 sebesar 0,393. Angka ini tercatat menurun sebesar 0,006 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2019 yang sebesar 0,399.
“Kalau dibandingkan dengan Gini Ratio September 2018 yang sebesar 0,392, Gini Ratio September 2019 naik sebesar 0,001 poin,” kata Mohammad Edy dalam rilis pers BPS, Rabu (15/1/2019).
Sementara itu, untuk gini ratio di daerah perkotaan pada September 2019 tercatat sebesar 0,402 turun dibanding Gini Ratio Maret 2019 sebesar 0,406 dan Gini Ratio September 2018 yang sebesar 0,410.
Sedangkan untuk gini ratio di daerah perdesaan pada September 2019 tercatat sebesar 0,353 turun dibanding Maret 2019 yang tercatat sebesar 0,361 dan Gini Ratio September 2018 yang sebesar 0,356.
Mohammad Edy pada periode September 2019, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah adalah sebesar 16,63 persen. Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan sedang.
Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 16,16 persen yang artinya berada pada kategori ketimpangan sedang. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 18,30 persen.
“Dengan catatan angka tersebut, untuk pedesaan itu berarti masuk dalam kategori ketimpangan rendah,” kata Mohammad Edy.