Reporter: Kardin
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, DPRD dan asosiasi pedagang kecil bersepakat untuk tidak melakukan penggusuran sementara terhadap pedagang di persimpangan kampus Universitas Halu Oleo (UHO).
Ketua Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu menerangkan, berdasarkan hasil hearing, telah disepakati, baik pedagang maupun Pemkot untuk tidak melakukan aktivitas sampai ada keputusan bersama antara Dewan dan Pemkot.
“Pedagang jangan dulu beraktivitas jual beli, begitu juga pemerintah jangan lakukan penggusuran. Karena kita masih akan tindak lanjuti pertemuan dengan Wali Kota,” paparnya usai hearing di DPRD Kendari, Senin (20/1/2020).
Katanya, pertemuan dengan Wali Kota Kendari nantinya untuk membahas terkait nasib pedagang kaki lima yang seyogyanya dapat menambah pendapatan APBD daerah.
“Kita juga kan jangan sampai mematikan pedagang-pedagang yang menjadi sumber pendapatan bagi APBD kita,” terangnya.
Selanjutnya kata Andi Sulolipu, pihaknya juga bakal meninjau lokasi pedagang untuk melihat apakah ada pelanggaran yang dilakukan oleh para pedagang, termasuk ketika menggunakan bahu jalan.
“Jangan sampai ada pelanggaran seperti komplain dari masyarakat terkait bangunan lapak itu. Atau jangan sampai diperjual belikan oleh oknum-oknum tertentu,” terangnya.
