Reporter : Mumun
Reporter : Taya
WANGGUDU – Sejumlah warga yang tinggal di pengungsian akibat banjir yang melanda Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini mulai diserang penyakit diare. Kondisi itu, diutarakan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Djasmiddin.
Menurut Djasmiddin, saat ini pengungsi mulai merasakan dan mengeluhkan sakit, utamanya sakit perut karena kurangnya pasokan air bersih.
“Kalau pengungsi sudah ada sebagian yang sakit. Utamanya penyakit diare, karena air dan segala macam,” katanya, Minggu (9/6/2019).
Lanjut Djasmiddin, saat ini yang sangat dibutuhkan para pengungsi adalah air bersih. Karena untuk Pemkab Konut, dalam menyuplai air bersih ke camp pengungsian masih kekurangan armada mobil.
“Kita untuk menyuplai air bersih hanya tersedia satu armada mobil tangki milik DLH,” ujarnya.
Untuk menanggulangi kekurangan armada mobil tangki, Pemkab setempat melalui Bupati Konut, Ruksamin telah meminta bantuan armada mobil kepada BPBD Sultra.
“Pak Bupati kemarin sudah minta ke Kepala BNPB untuk dikirimkan mobil tangki, dan Kepala BPBD Sultra akan menurunkan mobil tangki dan segala peralatannya diarahkan ke Konut dalam rangka memberikan pelayanan air bersih,” tutup Djasmiddin. (a)
