Reporter : Ardilan
BAUBAU – Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 benar-benar merusak segala sektor kehidupan utamanya sektor wisata.
Salah satunya yang begitu terdampak pandemi virus yang telah mengglobal itu adalah wisata Batu Sori yang ada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pengunjung tempat wisata yang terletak di Kelurahan Palabusa Kecamatan Bungi itu tidak lagi seramai dulu. Padahal di masa sebelum Covid-19 mendera dunia, Batu Sori merupakan salah satu lokasi wisata yang viral dan padat dikunjungi sejak dibuka dan diresmikan.
Pengunjungnya bukan hanya warga Kota Baubau saja, akan tetapi masyarakat daerah-daerah sekitarnya juga.
“Wisatawan Batu Sori mencapai 1500 orang kalau bukan Corona. Kini sisa 500 orang. Jumlah ini berkurang melebihi dari 50 persen pengunjungnya,” ungkap Pengelola Batu Sori, La Ode Satiwarsa, Selasa 01 Desember 2020.
Akibatnya, kata Satiwarsa, banyak pedagang yang mengais rezeki dilokasi tersebut harus terkena dampaknya.
“Sekarang tinggal satu atau dua pedagang saja. Bahkan ada yang berhenti menjual sampai dengan hari ini,” ujarnya.
Satiwarsa mengakui walau pengunjung belum seramai dulu pihaknya tetap patuh menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid – 19.
“Kalau yang tidak menggunakan masker kita bagikan masker. Dan perlu diketahui masker ini sumbangan dari dinas pariwisata Kota Baubau,” pungkasnya.