Reporter : Supriyadin Tungga
Editor : Ardilan
KENDARI – SMP Frater di Kota Kendari dinyatakan layak belajar tatap muka dengan murid-muridnya karena memenuhi protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Frater, Paulus Raja Lejab mengatakan sekolahnya dianggap layak belajar tatap muka karena lima orang tenaga pengajarnya sudah di swab tes Covid-19. Sedangkan guru honorer belum di swab karena terkendala biaya yang harus ditangggung sendiri.
“Yang belum melakukan swab bagi tenaga pengajar non ASN yang masuk kategori sekolah swasta akan menjadi agenda perbincangan ksusus pada Wali Kota,” ucap Paulus Raja Lejab, Rabu 04 November 2020.
Ia menerangkan murid-murid juga bakal direncanakan untuk di swab test. Namun hal itu masih dalam tahap perencanaan saja.
Sementara, Ketua Sarana dan Prasarana SMP Frater, Melky Ardi Septianso mengungkapkan sekolahnya sudah ditinjau sebanyak dua kali oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari sejak Juli dan Agustus 2020 lalu.
“Dari hasil pra verifikasi sampai verifikasi inti, SMP Frater masuk kategori kelayakan untuk belajar tatap muka karena telah memenuhi protokol kesehatan,” tuturnya.
Ia menyebut, pihaknya akan memakai pola belajar dengan sistem ship per dua jam. Jumlah siswa juga bakal dibatasi sebanyak 15 siswa saja. (3).