KENDARI – Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Sri Nursam Dewi mengatakan pemerintah kota Kendari sangat peduli dengan pelaku usaha kecil dan mikro (UKM).
Salah satunya dengan menggiatkan berbagai pelatihan yang berbasis go digital, go modern, dan go global.
“Go digital itu tujuanya bagaimana pengelolaan keuangan UKM, go modern bagaimana produk UKM dapat memanfaatkan peluang dan mengakses berbagai produk melalui UKM dan go global bagaimana pelaku UKM melihat peluang pemasaran baik dalam negeri bahkan sampai ke jenjang eksport,” kata Nursam saat menjadi bintang tamu pada program Bincang Kita di Mektv, Selasa 30 November 2021.
Untuk menunjang Dinas Perindagkop bekerjasama dengan Kendari preneur melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM misalnya dari sisi kemasan atau design, kualitas pengolahan sehingga mampu bersaing.
Saat ini terdapat 59.269 UKM yang tersebar di 11 kecamatan 65 kelurahan dari Kendari jumlah UKM tersebut itu yang memanfaatkan online data sistem (ODS).
“Makanya Kendari prenuer buka link siapapun pelaku UKM dapat memanfaatkan dan saat mendaftar tidak ada yang pilih kasih,”ungkap Nursam.
Pelatihan lain adalah pelatihan go food foto group yang fokus pada pemberian pengetahuan tentang mendesign produk di masa pandemi agar pendapatan UKM tetap terjaga.
Selain itu ada pelatihan khusus mentor yang pematerinya dari kementerian koperasi yang khusus mendidik dan melatih para mentor UKM yang akan bertugas mendampingi para pelaku UKM.
“Nantinya para mentor yang berjumlah 100 orang itu akan melayani para UKM dengan rincian satu mentor mendampingi 10 pelaku UKM.
Pada tahun ini ada empat go yang dijalankan dengan sasaran 360 pelaku UKM ditambah 100 orang pendamping sehingga totalnya mencapai 460 orang.
Berbagai ajang yang melibatkan UKM kota Kendari diantaranya memanfaatkan pasar saat pelaksanaan MTQ korpri nasional di kota Kendari dan pameran UKM saat pelaksanaan mukernas kadin.
Penulis : Redaksi
