Reporter : Kardin
Editor : Ismed
KENDARI – Melalui Peringatan Hari Kemerdekaan (HUT) Rebublik Indonesia (RI), tanggal 17 Agustus 2019,Kantor Wilayah (Kanwi) Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan remisi bagi narapidana sebanyak 1.327 orang.
Pemberian pembebasan dan pemotongan masa tahan tersebut, diberikan pada momentum kemerdekaan RI yang ke 74 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di Lapas Kelas IIA Kendari.
BACA JUGA :
- Dinas Penanaman Modal dan PTSP Baubau Imbau Pelaku Usaha Wajib Miliki Izin PIRT
- BPBD Kendari Bersihkan Saluran Kali Andounohu
- Dugaan Pemalsuan Dokumen Oknum PNS Sekdes di Konawe Kembali Mencuat, Laporannya Ditangani Polres Konawe
- Anggota DPR RI Sebut Bendungan Pelosika Mulai Ditender Juni 2024 Ini
- Dewan Pers dan Seluruh Komunitas Pers Tolak RUU Penyiaran Pengganti UU Nomor 32 Tahun 2002
Meski demikian, tidak semua Napi mendapat remisi bebas dan pemotongan masa tahanan, seperti Napi tindak pidana korupsi di perayaan 17 Agustus.
“Napi kasus korupsi tidak kami berikan, berbeda dengan tahanan kasus narkoba, remisi diberikan,” ujar Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra, Sofyan. Sabtu (17/8/2019).
Sofyan juga menambahkan, remisi tersebut diberikan bagi napi yang memiliki kelakuan baik selama berada dalam pembinaan, penilian itu dilakukan selama 6 bulan sebelum diberikan remisi.
“Penilain dilakukan selama 6 bulan terakhir, memang menjadi acuan kami untuk memberikan remisi bebas maupun pemotongan masa tahananan,” jelasnya. (B)