NEWS

Peringati Bulan Bung Karno, Ketua PDIP Baubau Sekaligus Resmikan Posko Perjuangan

1206
Ketua DPC PDIP Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

BAUBAU,MEDIAKENDARI.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) memperingati bulan bung Karno sekaligus meresmikan posko perjuangan pemenangan PDIP, Minggu 18 Juni 2023.

“Kami ditugaskan partai, bulan Juni itu dicanangkan sebagai bulan bung Karno diminta menggelar kegiatan ini sebagai refleksi perjuangan PDIP. Di bulan juni ada tiga momentum penting berkenaan langsung dengan bung Karno, pertama yakni mebawakan gagasan untuk menjaga aset negara melalui pidatonya pada 01 Juni sehingga lahirlah istilah Pancasila, pada 06 Juni 1901 beliau dilahirkan dan beliau wafat pada 21 juni 1970,” ungkap Ketua DPC PDIP Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.

Wali Kota Baubau itu membeberkan ketiga hal itu menjadikan bulan juni paling dikenang oleh PDIP. Dalam kaitan itu, pihaknya juga memanfaatkan melaunching posko perjuangan pemenangan PDIP untuk mengantisipasi pertarungan politik kedepan utamanya di pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) serta sampai kepada pemilihan kepada daerah (Pilkada).

“Aksesnya kita buat lebih dekat ke masyarakat supaya tujuan memenangkan Pilkada tiga kali beruntun dapat terwujud. Target enam kursi untuk legislatif, dua kursi setiap dapil. Salah satunya memenangkan capres Ganjar juga menjadi tujuan memenangkan Pilpres,” katanya.

Monianse mengatakan pihaknya juga melibatkan UMKM sebagai bentuk dari keberpihakan PDIP untuk masyarakat kecil lainnya dalam kegiatan memperingati bulan bung Karno tersebut.

Sementara itu, Agus Sanaa mewakili Ketua DPD PDIP Sultra menambahkan memasuki tahun politik, ada tiga agenda besar yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada.

“Sesuai pesan ketum, kita fokus dulu pileg dan pilpres karena akan menentukan langkah kita di pilkada karena kekuasaan kita bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat,” tuturnya.

Agus meminta seluruh jajaran kader PDIP dalam upaya memenangkan pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang agar menerapkan filosofi semut yang bekerja secara gotong royong

“Di sini kita sudah punya Wali Kota, kita tetap jaga perjuangan ini jangan dilepas. Filosofi semut itu gotong royong. Kalau punya makanan tidak makan sendiri. Dia berbagi ke semua teman-temannya. Itu yang kita harapkan dari pemimpin yang akan kita lahirkan,” pintanya.

Penulis : Ardilan

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version