Reporter : Erlin
ANDOOLO – Sebanyak 23 organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
Gelaran ke-92 tahun momen penegasan persatuan pemuda Indonesia itu diperingati dengan tema ‘merawat indonesia bersama, pemuda bersatu lawan covid-19’.
23 OKP yang terlibat yakni GP. Ansor, Konsel TV, JPPR, Komunitas Taman Andoolo, Simpul Merah Indonesia, Konsel Akustik, KBPPK, Gerakan pramuka, HIMAS, Ngabar.
Selain itu, Teman Ngopi, PS. Ariando, KTKA, KMN, Gerakan Pemuda Sultra, P3KB, IPK Toshiba 2, ISMP2J, HIMKA, HMP, KBPM, AMB Pal-Sel, IP2M Sultra dan GPM.
Ketua Panitia, Nurul Karmila mengungkapkan dimomen sumpah pemuda ini, 23 organisasi se Konsel bergerak bersama untuk melaksanakan sejumlah kegiatan dalam peringatan ini.
Wanita yang akrab disapa Mila ini membeberkan, rangkaian peringatan Hari Sumpah pemuda yakni pembagian masker dan handsanitizer, persembahan budaya.
“Selain itu, turut digelar juga pemberian apresiasi pada pemuda di Konsel yang berprestasi serta dialog dan deklarasi pemuda lawan politik uang,” papar Mila, Selasa 27 Oktober 2020.
Dijelaskannya juga, puncak peringatan ini digelar di Taman Kota Andoolo, pada 28 Oktober 2020 malam, dimulai pukul 20.30 WITA, diawali tarian Mondotambe dan upacara sumpah pemuda.
Selanjutnya, digelar dialog dan deklarasi pemuda lawan politik uang, festival budaya dan persembahan tarian, pencak silat dan kempo, dan diakhiri pemutaran film.
Mila berharap peringatan hari sumpah pemuda ini bisa menumbuhkan rasa cinta pemuda kepada bangsa dan negara, meningkatkan keterlibatan pemuda dalam melawan penyebaran covid-19.
“Semoga kegiatan ini dapat mendorong pemuda untuk lebih mencintai budaya Indonesia dan lebih sadar untuk menggunakan hak pilihnya secara baik di Pilkada konsel 2020,” harapnya.
Ditempat terpisah, Ketua GP Ansor Konsel, Yusran, mengapresiasi peringatan hari sumpah pemuda ini, karena makna mendalami keberagaman dan kebhinekaan bangsa Indonesia.
“Inilah makna penting terkandung di dalam Sumpah Pemuda. Keberagaman adalah kekuatan, kebhinekaan adalah senjata untuk mengalahkan penindasan,” jelasnya.
Pemuda yang akrab disapa Uchank ini, pemuda generasi penerus bangsa harus selalu mengingat dan menghidupi semangat terkandung di dalam teks sumpah pemuda.
“Meski pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini negeri kita sedang dilanda Pandemi covid-19.Namun itu tak akan menyurutkan kebersamaan kita,” terangnya.
