Minahasa, 4 November 2021 – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” kembali diselenggarakan di Minahasa, Sulawesi Utara. Pada 4 November 2021, tema yang diangkat adalah “Paham Untung Rugi dan Risiko Investasi Emas”. Rangkaian Program Literasi Digital digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.
Acara ini dipandu oleh Mila Karmila selaku moderator serta menghadirkan empat narasumber, di antaranya Lynvia Gunde selaku Pegiat Literasi Digital; Suhandri Lariwu selaku Founder Kaki Gatal Production; Finneke Wolajan selaku Jurnalis Tribun Manado; dan Dedy Triawan selaku CTO MEC Indonesia serta Dosen dan Praktisi IT. Pada webinar kali ini diikuti oleh 825 peserta dari berbagai kalangan.
Narasumber pertama, Lynvia Gunde, membawakan tema “Tren Pekerjaan dan Usaha Digital”. “Di samping munculnya perusahaan baru, banyak pekerjaan yang digantikan oleh robot. Dengan demikian, semua orang harus belajar keterampilan baru agar tidak tergantikan karena digitalisasi menghadirkan beberapa pekerjaan dan usaha baru yang memanfaatkan teknologi internet,” ujarnya.
Selanjutnya, Suhandri Lariwu selaku pemateri kedua membawakan tema “Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”. Ia memaparkan jenis-jenis sistem e-market yaitu Business to Business (B2B), Business to Consumer (B2C), Consumer to Consumer (C2C), Consumer to Business (C2B), dan Online to Offline (O2O). Tidak hanya itu ia juga menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memasarkan produk, di antaranya harga, lokasi, dan promosi.
Untuk pemateri ketiga, tema yang dibawakan adalah “Pilih Mana: Nabung atau Belanja Daring?” oleh Finneke Wolajan. Ia memaparkan pengaruh belanja daring pada psikologi. Berdasarkan Kepala Psikiatri LifeBridge Health, belanja daring bisa membuat ketagihan karena meningkatkan hormon dopamin yang membuat suasana hati menjadi senang. Kemudian, ia melanjutkan sesi pemaparan dengan memberikan tips kepada para audiens terkait cara mengatasi kecanduan belanja daring.
Adapun pemateri terakhir adalah Dedy Triawan dengan tema “Keamanan Investasi Emas Daring”. Dedy menjelaskan perbedaan yang signifikan antara investasi emas daring dan luring, di mana investasi luring berupa batangan emas sedangkan daring hanya berupa angka atau berat dari emas. Dedy melanjutkan penuturannya mengenai risiko investasi emas daring yang terdiri atas rawannya pembobolan, adanya kemungkinan investasi bodong, dan sistem yang belum mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Namun, di balik itu semua tentu terdapat keuntungannya, yakni mudah dipantau dan dapat dikonversi.
Setelah sesi pemaparan selesai, moderator membuka sesi tanya jawab yang kemudian disambut hangat oleh para peserta. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada para narasumber. Sebanyak 10 pertanyaan yang terpilih akan mendapatkan uang elektronik Rp 100.000. Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. Adapun, salah satu peserta, bertanya mengenai tips dan aspek yang harus diperhatikan untuk terjun ke dunia kreatif dengan memanfaatkan internet. Menurt Lynvia, kita dapat memulainya dengan membangun usaha kecil.
Menurut Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
***
Informasi lebih lanjut silahkan menghubungi:
Humas Literasi Digital Sulawesi
Email : [email protected]
Website : https://event.literasidigital.id
Instagram : @siberkreasisulawesi
Twitter : @SiberkreasiSul
Facebook : Siber Kreasi Sulawesi
Penulis : Redaksi