Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Poltisi Muda Gerindra, Bahtra Banong menyebut koordinasi antara lembaga pemerintah sangat lemah, sehingga Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam harus minta maaf atas kekeliruan informasi yang disampaikannya dalam konferensi pers, Minggu malam (14/03/2020).
“Pemerintah jangan menyebar informasi hoax mestinya atas kejadian salahnya informasi yang diterima oleh Kapolda Sultra atas kedatangan TKA asal China menunjukkan lemahnya koordinasi atara lembaga pemerintah satu sama lain,” katanya saat dikonfirmasi via WhatsAppnya, Rabu (18/03/2020).
CO Founder Kahmi Preneur ini meminta, agar antara lembaga pemerintah harus saling berkoordinasi dan bahkan harus saling bahu membahu menghadapi atas terjadinya penyebaran wabah Virus Corona.
“Pemprov Sultra khususnya haruslah mengutamakan keselamatan warganya ketimbang memprioritaskan para pekerja asing di areal pertambangan,” jelas dia.
Pria yang dekat dengan Sandiaga Uno ini meminta Pemprov Sultra juga harus terus mengambil langkah-langkah pencegahan dan mengedukasi masyarakatnya soal hidup bersih agar terhindar dari wabah Covid-19.
“Kita harus memberi edukasi masyarakat soal hidup sehat, ini yang penting,” tukas Bahtra.
