Reporter: Nina Piratnasari
KENDARI – Guna memudahkan masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) membuat beberapa terobosan baru.
Sekretaris Bapenda Sultra, Suharmin Arfad, mengatakan jika ada tiga terobosan yang digagas oleh Bapenda Sultra, yang pertama ialah aplikasi info pajak, kedua samsat drive thru, dan yang terakhir samsat keliling.
“2021 ini kita banyak inovasi dan terobosan, pertama info pajak, kedua ada samsat drive thru, selanjutnya ada samsat keliling. Kita banyak inovasi, mudah-mudahan tahun depan kita lebih baik,” katanya, Jumat, 4 Juni 2021.
Aplikasi Info Pajak ini, kata Suharmin, digunakan dengan cara memasukkan nomor plat kendaraan pada kolom pertama, langkah kedua memasukkan lima digit terakhir nomor rangka kendaraan bermotor, dan yang ketiga adalah memasukan 5 digit terakhir nomor mesin kendaraan Setelah itu, langkah selanjutnya menekan Submit atau Enter.
Lebih lanjut ia menjelaskan, inovasi baru berupa aplikasi Info Pajak ini dapat di download di play store dengan memasukan pencarian IP Sultra.
“Agar orang-orang di samsat tidak memanipulasi pembayaran, kemudian wajib pajak tau lebih dulu berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan,” tambahnya.
Menurutnya ini adalah langkah awal yang diambil, sebelum mengeluarkan samsat online yang rencananya akan dilaunching dalam waktu dekat sembari merampungkan beberapa perbaikan.
“Kita ada forum digitalisasi daerah yang dibuat oleh Bank Indonesia itu dia pakai uang digital. Jadi kita bayarnya pakai uang digital. Begitu kita dapat jumlahnya berapa kita bisa langsung bayar online. Pada dasarnya ini sudah jalan, Anda bisa download di google play store, IP Sultra namanya,” jelasnya.
Kemudian ada samsat drive thru, yang juga masih menunggu launching, bekerjasama dengan kepolisian, jasa raharja dan Bank Sultra.
“Kalau kita di depan samsat kota itu ada masuk sedikit, ada samsat drive thru. Nanti dia pelayanan pajaknya kita tidak perlu turun dari kendaraan. Sekarang sedang penataan interior,” tambahnya.
Selanjutnya samsat keliling. Saat ini tengah dilakukan uji coba dengan menggunakan satu unit mobil dan menyasar tempat keramaian seperti pasar, acara-acara, kampus, dan tempat-tempat kuliner.
“Yang sekarang beroperasi itu satu unit, kebetulan baru uji coba. Tapi yang satu unit ini melayani 3 kabupaten, Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan. Mudah-mudahan kita bisa tambah beberapa unit lagi, karena hanya dalam 4 bulan saja kita sudah dapat sampai 4 milliar,” pungkasnya. (B)