Reporter: Muh. Ardiansyah R / Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – Gubernur Sultra, Ali Mazi mengapresiasi Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXII tahun 2020. Apalagi ia pernah menjadi salah satu kader yang pernah ditempah dan tumbuh di organisasi tersebut.
“Saya sangat merasakan betul makna dari kongres ini,” ucap Ali Mazi di salah satu hotel di Kota Kendari, Minggu 1 Maret 2020.
Ia menjelaskan, HMI sebagai organisasi pengkaderan dan perjuangan memiliki rekam jejak panjang dalam mempertahankan komitmen keislaman dan keindonesiaan. Sehingga melahirkan beberapa tokoh yang berperan aktif hingga saat ini.
Sebagai sebuah organisasi mahasiswa terbesar dan ternama, HMI telah memberikan warna cerah, yang telah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang berkiprah di berbagai profesi, mulai dari pemerintahan, akademisi, penegak hukum, praktisi, politisi, pengusaha dan aktivis.
Hal itu lanjut Ali Mazi, tidak lain karena eksistensi HMI sebagai wadah berhimpunannya kaum intelektual muda, yang telah membentuk kader dengan berbagai pemahaman terhadap posisi dan potensi generasi muda saat ini, yang tidak terlepas dari ideologi pancasila.
“Kader HMI yang secara kuantitas jumlahnya cukup besar merupakan lahan subur untuk dibina dan dikembangkan menjadi generasi penerus cita-cita leluhur bangsa di masa kini dan masa yang akan datang,” jelasnya.
