Reporter: Riat Sarnu
Editor: Kang Upi
BURANGA – Sebagai salah satu daerah serta produksi hasil pertanian terbaik di Sulawesi Tenggara (Sultra), Kabupaten Buton Utara (Butur) akan memaksimalkan momen pada Hari Pangan Sedunia (HPS) sebagai ajang untuk mengenalkan kekayaan daerah.
Menyambut gelaran internasional tersebut, Dinas Pertanian (Distan) Butur tengah mempersiapkan sejumlah produk unggulan untuk di pamerkan pada puncak acara HPS di Kota Kendari.
Rencananya, peringatan HPS ke-39 yang digelar di Kota Kendari dan Kabupaten Konsel mulai 2 hingga 5 November 2019 mendatang, akan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo.
Kepala Dista Butur Sahrun Akri menjelaskan, pihaknya menyiapkan tiga produk pertanian yang telah menjadi unggulan Butur, yakni beras organik, jambu mente dan kopra.
“Kami akan tampilkan dalam pameran HPS, pertama beras organik, karena di Butur ini ada 24 macam beras organik lokal. Tapi yang sudah terdaftar di Mentri Pertanian itu ada 9 jenis, yang kedua Jambu Mente dan Kopra Putih,” ungkap Sahrun, diruang kerjanya, Senin (28/10/2019).
BACA JUGA: Sukseskan HPS, Pemda Konsel Berkantor di Angata
Untuk jenis beras organik yang nantinya akan menghiasi Stand Pemda Butur di pameran HPS diantaranya, jenis wangkariri, wakawondu, warumbia, wakombe, watanta, wabhalongka dan wangkaluku.
“Kami akan pamerkan mulai dari tanaman padi umur 2 bulan, gabah, kemudian berasnya yang sudah dikemas,” tambahnya.
Menurutnya, pengembangan padi organik difokuskan di dua Kecamatan, yakni Kulisusu Barat dan Bonegunu. Sedangkan empat kecamatan lainnya sebagai sentra pendukung.
Sementara itu, untuk produk kopra putih akan diambil langsung di sentranya di Kecamatan Kulisusu Utara dan Wakorumba Utara. Sedangkan, jambu mente di Kecamatan Wakorumba Utara dan Kambowa.
“Harapan kami, dengan adanya HPS ini akan ada investor dari luar yang bisa berinvertasi di Butur. Karena produk atau komoditi yang ada sebenarnya sudah siap. Tinggal investornya yang tidak ada,” ujarnya. (A)