Reporter: Muh. Ardiansyah R.
KENDARI – Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Lanal) Kendari melalui Pos TNI AL (Pospal) Torobulu, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) berhasil menggagalkan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal, Kamis 16 Juli 2020.
Komandan Posal Torobulu, Letda Laut (T) Dadang NW mengatakan penangkapan ini berawal dari diadakannya patroli yang dilakukan oleh Babinpotmar Posal Torobulu.
“Menggagalkan kegiatan penyelundupan BBM ilegal jenis Kerosin (Minyak Tanah) sebanyak 1400 liter. BBM ini bersubsidi dari Kabupaten Muna yang akan dijual ke Kota Kendari,” ungkap Komandan Posal Torobulu, Letda Laut (T), Dadang NW dikonfirmasi melalui via WhatsApp.
Menurutnya, wilayah Sultra daratan menuju Kepulauan-kepulauan kecil sering menjadi lokasi tempat keluar masuknya barang ilegal di Sultra
“Karena pada saat penangkapan pelaku tidak dapat menunjukan dokumen BBM yang sah. Kami berkoordinasi dengan petugas ASDP lalu diadakan penggeledahan dan ditemukan 70 galon dengan isi minyak tanah,” bebernya.
Setelah dilakukan pengecekan, kata dia, sopir mobil dengan inisial ES (23) tidak dapat menunjukan dokumen resmi muatan. ES mengakui jika BBM tersebut memang akan diselundupkan ke Kendari.
“Pada saat pengecekan ditemukan satu kendaraan jenis Pick Up dengan Nopol DT 9876 AB yang mencurigakan dimana mobil tersebut mengangkut tumpukan kardus bekas namun terlihat sarat sekali akan muatan,” ujarnya.
Ditempat terpisah, saat dihubungi Danlanal Kendari Kol Laut (P) Andike Sry Mutia mengatakan dirinya mengapresiasi prestasi Babinpotmar Posal Torobulu tersebut. Upaya penggagalan penyelundupan BBM ilegal oleh anggota Posal Torobulu tersebut adalah bukti nyata bahwa keberadaan Posal-posal di wilayah kerja Lanal Kendari selalu membantu Pemerintah daerah.
“Ini merupakan bukti nyata dalam membantu pemerintah setempat dalam melaksanakan pengamanan terutama di obyek-obyek vital dan selalu menjalin sinergitas yang solid dengan aparat pemerintah lain sesuai arahan Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto,” jelas Danlanal Kendari Kol Laut (P) Andike Sry Mutia.
