Reportor:Erlin
ANDOOLO – Akibat terus meningkatnya penyebaran covid-19, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Pemkab Konsel) menaikkan status dari darurat menjadi kejadian luar biasa (KLB).
Status KLB diputuskan dalam rapat evaluasi gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Konsel yang dipimpin langsung Wakil Bupati, Arsalim Arifin di Kantor Bupati, Senin 18 Mei 2020.
“Mencermati laporan gugus tugas, telah terjadi kenaikan signifikan atas jumlah pasien dan kasus ODP, PDP dan OTG Covid-19 di Konsel dalam kurun waktu 1 bulan. Untuk itu kita sepakat naikkan status darurat ini menjadi KLB,” kata Arsalim Arifin.
Berdasarkan Data gugus tugas covid-19 Konsel, per Senin 18 Mei 2020, pukul 14.00 Wita tercatat sebanyak 6 warga Konsel positif Covid-19, OTG sebanyak 156 orang, ODP sebanyak 16 orang dan 1 PDP.
Arsalim menjelaskan dengan naiknya status menjadi KLB, maka Pemkab Konsel dibantu aparat TNI Polri akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap orang yang hendak masuk atau keluar dari daerah tersebut.
Mantan Kepala Bapeda Konsel ini juga menuturkan, adanya upaya komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota di wilayah daratan Sulawesi Tenggara untuk mendapatkan satu keputusan yang tegas dan kompak.
“Kalau sendiri-sendiri memang agak susah. Kita tutup, daerah lain buka kan percuma. Makanya kita perlu duduk bersama menyepakati hal terbaik dalam penanganan Covid-19 ini,” tegas Arsalim.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Dandim 1417 Kendari Kolonel (Inf) Alamsyah juga menegaskan pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan penanganan Covid-19 di Konsel.
“Pengawasan di posko penjagaan perbatasan kita perlu ditingkatkan, supaya bisa kita minimalisir transmisi lokal dari Covid-19 ini,” tegas Kolonel (Inf) Alamsyah.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Kajari Konsel Apriliana Purba, Wakapolres Konsel Kompol Selam, Sekretaris Daerah H Sjarif Sajang dan Kepala OPD Konsel serta sejumlah anggota tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Konsel.
