KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat selama triwulan ke IV tahun 2021 ekonomi Sultra mengalami pertumbuhan sebesar 4,10 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha konstruksi sebesar 9,66 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 60,91 persen,” bebernya.
Kalau dibandingkan ekonomi Sultta triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 7,66 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,20 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,73 persen.
Baca Juga : Resmi Launching, Bebek Gurih Sulawesi Gunakan Produk Lokal sebagai Menu
Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti dalam siaran persnya, Senin 7 Februari 2022 melaporkan kalau dari sisi besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp 139,06 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 97,28 triliun
“Ekonomi Sultra triwulan IV-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 5,52 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,96 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,46 persen,” jelas Agnes.
Agnes mengungkapkan, dari sisi produksi, lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan kontribusi paling dominan terhadap PDRB Sultra sebesar 23,80 persen.
“Sedangkan dari sisi pengeluaran, kontribusi paling dominan terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 54,33 persen,”pungkasnya.
Penulis : Sardin.D